mystery of the world |
| Astronomi Ada "Lho" Galaksi Kanibal Posted: 15 Jan 2011 06:55 AM PST Astronomi Ada "Lho" Galaksi Kanibal KOMPAS.com — Ternyata ada lho galaksi kanibal. Galaksi tersebut "memakan" galaksi tetangganya sehingga bisa mempertahankan diri tetap awet muda, dalam arti tetap mampu memproduksi bintang-bintang.Para astronom baru-baru ini mempelajari NGC 4150, sebuah galaksi elips (galaksi yang memiliki bentuk seperti telur) tua yang ditemukan masih memproduksi bintang walaupun sudah tergolong lanjut usia. Galaksi tersebut bisa dikatakan tetap awet muda. Rahasia awet mudanya sendiri adalah kanibalisme, artinya galaksi itu memakan galaksi lain. Diketahui, NGC 4150 memakan galaksi yang lebih kecil sehingga bisa mendapatkan energi untuk melanjutkan proses kehidupannya. "Galaksi-galaksi elips seharusnya sudah selesai membuat seluruh bintangnya miliaran tahun yang lalu," kata Mark Crockett, peneliti dari University of Oxford. Namun, ia mengatakan, "Kami menemukan banyak bintang lahir dari galaksi elips, galaksi yang dibuat berdaya dengan proses memakan galaksi lain yang lebih kecil," lanjut Crockett. Crockett dan timnya berpendapat, galaksi NGC 4150 itu bertumbukan dengan galaksi lain miliaran tahun yang lalu. Galaksi yang bertumbukan dengan NGC 4150 itu kaya akan gas sehingga bisa memberi "bahan bakar" bagi NGC 4150 untuk tetap memproduksi bintang. Galaksi yang dimakan oleh NGC 4150 memiliki karakteristik tertentu. Astronom lain yang juga terlibat dalam studi ini, Sugata Kaviraj, mengatakan, "Kelimpahan logam dalam bintang yang baru dilahirkan sangat sedikit sehingga galaksi yang dimakan oleh NGC 4150 itu pasti juga miskin logam." Diperkirakan, ukuran galaksi yang dimakan tersebut adalah seperduapuluh dari ukuran NGC 4150. Crockett dan timnya menggunakan Hubble Space Telescope milik NASA untuk melakukan pengamatan galaksi dalam penelitian ini. Lewat pengamatannya, mereka menemukan bahwa dalam galaksi NGC 4150 terdapat kumpulan bintang yang masih muda, berusia kurang dari satu miliar tahun. Bintang-bintang tersebut membentuk struktur cincin yang berdiameter 1.300 tahun cahaya, 85 juta kali jarak Matahari dan Bumi. Peneliti mengatakan, kunci dari pengamatan galaksi ini adalah penggunaan sinar ultra violet yang mampu mengamati kilauan biru dari bintang muda dan memisahkannya dari warna kemerahan bintang-bintang yang sudah tua. |
| GALAKSI Kluster Galaksi Terjauh Sudah Ditemukan Posted: 15 Jan 2011 06:37 AM PST GALAKSI Kluster Galaksi Terjauh Sudah Ditemukan Subaru NASA Cosmos-Aztec3 KOMPAS.com — National Aeronautics and Space Administration (NASA) dan tim astronom internasional berhasil menemukan kluster galaksi terjauh di semesta. Kluster bernama Cosmos-Aztec3 tersebut berjarak 12,6 juta tahun dari bumi dan merupakan kluster galaksi termuda yang pernah ditemukan. Berumur lebih dari 12 miliar tahun, kluster tersebut terbentuk 1 miliar tahun setelah Big Bang. -- Bahram Mobasher "Berumur lebih dari 12 miliar tahun, kluster tersebut terbentuk 1 miliar tahun setelah Big Bang," ujarnya. Kluster galaksi ini dilukiskan seperti kumpulan kota-kota kecil. Suatu saat, galaksi-galaksi kecil itu akan bergabung membentuk galaksi yang lebih besar, seperti kota kecil yang tumbuh menjadi metropolitan. Atau, bisa juga disebut kluster galaksi primitif yang akan berkembang menjadi galaksi modern. Cosmos-Aztec3 ini ditemukan dan dikarakterisasi dengan beragam teleskop, mulai dari Chandra X-Ray Observatory dan James Clerk Maxwell, hingga teleskop Subaru milik Jepang dan Hubble and Spitzer milik NASA. Tiap teleskop digunakan untuk tujuan karakterisasi yang berbeda. Penemuan kluster ini ternyata cukup mengejutkan sebab observasi dengan Chandra X Ray menemukan adanya lubang hitam yang 3 juta kali lebih masif dari matahari. Hal itu tak lazim ditemukan pada kluster galaksi yang masih berusia muda seperti Cosmos-Aztec3. Hal lain yang mengejutkan adalah, keseluruhan obyek dalam kluster itu memiliki massa lebih dari 400 miliar matahari. Kluster galaksi ini juga sangat aktif, kaya gas dingin, tumbuh dengan kecepatan yang signifikan, serta mampu membentuk 4.000 bintang setiap tahun. Cosmos-Aztec3 diketahui terletak di konstelasi Sextans. Namanya diambil dari nama misi pencariannya, yakni Cosmos (Cosmic Evolution Survey). Sementara itu, Aztec adalah nama kamera yang terdapat di James Clerk Maxwell Telescop di Manua Kea, Hawai. Adapun penemuan ini dipublikasikan dalam Jurnal Nature edisi terbaru. Tim peneliti yang terlibat dalam riset ini juga mempresentasikannya dalam pertemuan tahunan American Astronomical Society yang berlangsung pekan ini di Seattle, Amerika Serikat. |
| You are subscribed to email updates from In My Mystery To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
| Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 | |


0 Responses to “mystery of the world”
Posting Komentar