BLOG BUAT BISNIS |
Inilah 8 Strategi Untuk Menjadi Super Star Posted: 26 Jan 2011 04:48 PM PST Yang dimaksud dengan bintang/super star di sini, bukanlah bintang sinetron, artis, atau Indonesian Idol. Bintang di sini adalah bintang dalam pekerjaan atau "ikon" di bidang pekerjaan yang selalu dijadikan prioritas utama oleh pimpinan untuk kenaikan gaji atau jabatan dikarenakan kecerdasan, keahlian, pandai bergaul, aktif, disiplin, loyalitas, dan lain sebagainya. Saya rasa perlu adanya strategi atau rencana dasar agar anda bisa menjadi seorang superstar dimana saja anda berada, dan mungkin tips-tips dibawah ini perlu anda resapi dan fahami. Nah, bagi Anda yang ingin jadi bintang di tempat kerja, cobalah simak strategi menjadi bintang di bawah ini: 1.CAPITAL. Modal utama yang harus dimiliki adalah - Positive thinking attitude: Segala sesuatu dilihat dari kacamata putih dan baik tidaknya seseorang, sangatlah ditentukan oleh apa yang dikontribusikan. - Good performance: Begitu ketemu, langsung menimbulkan kesan yang baik. - Education "knowledge is unlimited": Proses pembelajaran tanpa adanya batasan usia. - Socialization: Kemampuan bersosialisasi akan membuat seseorang mampu beradaptasi dengan siapapun. Aplikasikan dan komunikasikan semua kekuatan tersebut dalam aktivitas sehari-hari. 2.INITIATIVE. Pekerjaan apapun yang akan dikerjakan, haruslah sesuai dengan "job description" dan "standard operational procedure" yang benar. Laksanakan semuanya, dengan penuh inisiatif dan profesional untuk mencapai sasaran yang telah direncanakan. 3.TEAMWORK. Cara terbaik agar sukses meraih sasaran adalah "teamwork". Ibarat lidi, jika disatukan akan mampu membersihkan kotoran / sampah. Tanpa adanya "teamwork" maka beban kerja akan semakin berat dan sukar direalisirkan. 4.SELF MANAGING. Agar pengaturan diri "bisa" optimal, pilihlah pekerjaan yang sesuai dengan kompetensi yang dimiliki agar "mampu" mencintai pekerjaan yang dikerjakan. Mampu mencintai pekerjaan yang dikerjakan akan: * Membuat seseorang fokus dengan pekerjaannya sehingga produktivitas kerja semakin meningkat. * Membuat seseorang mencintai pekerjaannya sehingga kerja bukan lagi sebagai beban tetapi adalah hobi. * Membuat seseorang berbuat yang terbaik sehingga berprestasi dalam pekerjaannya. * Membuat seseorang rajin dengan bersemangat dalam menyelesaikan pekerjaannya. 5.SELF DEVELOPMENT. Mau menerima kritikan dan saran serta selalu mengevaluasinya.Demi pengembangan dan perbaikan, selalu siap sedia mengadakan perubahan walaupun tidak sesuai dengan keinginan. Juga menyadari bahwa baik bagi diri sendiri, belumlah tentu baik pula bagi orang lain. 6.WISDOM. Setiap pikiran, ucapan dan tindakan badan jasmani / perbuatan, telah tersaring dengan baik sebelum diputuskan sehingga hasilnya adalah konstruktif. Di samping itu, sanggup memberikan "solusi" pemecahan yang menguntungkan kedua belah pihak. 7.ADAPTATION. Setiap perusahaan memiliki "policy and procedure" yang berbeda, ikuti dan jangan dilanggar walaupun Anda memiliki wewenang / "authority". Ikuti semua atauran dan berikan yang terbaik untuk pengembangan. 8.SILENCE IS GOLD. Ingat, mulutmu adalah harimaumu. Bicarakanlah hal - hal yang sifatnya konstruktif dan jangan sampai menyinggung perasaan atau membuat seseorang sakit hati. Bicara yang pasti berdampak destruktif adalah bicara mengenai etnis, agama dan status sosial atau yang bersifat pribadi. Milikilah kedelapan stragtegi ini dan Anda pasti layak jadi bintang di manapun Anda bekerja. (sumber :andriewongso.com) Artikel yang berhubungan erat :
|
Jakarta Lumpuh Karena Kemacetan, Bagaimana Solusinya? Posted: 25 Jan 2011 08:28 PM PST Jakarta lumpuh karena kemacetan sudah lumrah bagi rakyat kecil yang setiap pagi harus berjibaku banting setir dari pagi-pagi buta sampai tutup hari. Banyaknya kendaraan yang bersliweran di jalan, tidak didukung dengan kuantitas jalan yang ada. Semua harus rela bermacet-macet ria dikala pagi dan sore hari bahkan sampai malam hari. Perbandingan jumlah ruas jalan di Jakarta tidak berbanding lurus dengan jumlah kendaraan bermotor yang setiap tahunnya terus membengkak. Ditambah lagi ruas jalan yang berkurang karena banyaknya pembangunan gedung-gedung perbelanjaan di sepanjang ruas jalan yang merupakan jalan yang paling padat di lintasi setiap harinya. Ambil contoh jalan Casablanca, yang pada akhirnya harus dibangunkan jalan layang, coba anda simak deh, ternyata jalan ini mulai dari Tanah Abang sampai dengan Pondok Kopi adalah jalan yang paling subur untuk pertumbuhan gedung mal dan perkantoran, sehingga setiap harinya jalan ini macet sekali. Belum lagi jalan-jalan lainnya di ibukota yang setiap harinya merupakan pemandangan yang lumrah bahkan tidak sedikit warga Jakarta yang memilih berangkat pagi sekali padahal jarak tempuh dari rumah menuju kantor dekat sekali (termasuk saya..hehe). Lalu bagaimana sebenarnya solusi terbaik untuk mengurangi kemacetan di Jakarta, memang pada umumnya orang bilang kalau yang namanya kota besar, macet adalah hal yang umum. Tapi apakah tidak lebih baik kita memikirkan bagaimana pemecahannya supaya Jakarta menjadi kota yang lebih teratur. Sudah ada beberapa solusi yang ditawarkan oleh Pemda DKI untuk menanggulangi kemacetan di Jakarta, seperti adanya busway dan Road-pricing, kemudian ada wacana adanya pajak progresif terhadap kendaraan bermotor, namun sepertinya hal-hal diatas hanya bisa mengurangi kemacetan cum beberapa persen saja. Polemik Jakarta akan lumpuh pada tahun 2012 sebenarnya sudah terjadi sekarang, dimana Jakarta yang hanya kota kecil dibanjiri oleh ribuan mungkin jutaan kendaraan dari berbagai kota di sekitarnya, misalnya dari arah Bekasi, Depok, Bogor Tangerang dan sebagainya Jika anda punya permasalahan dengan kemacetan Jakarta atau uneg-uneg seputar macet,atau punya solusi yang bisa di-share disini, silahkan untuk menuliskan sepatah dua patah kata/komentar di bawah. Artikel yang berhubungan erat :
|
You are subscribed to email updates from BLOG BUAT BISNIS To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
0 Responses to “BLOG BUAT BISNIS”
Posting Komentar