Pages

Sabtu, 29 Januari 2011

Ghulam Blogerz Communnity

Ghulam Blogerz Communnity


Aurora

Posted: 29 Jan 2011 06:53 AM PST

Fenomena unik yang seringkali terjadi pada langit malam yang gelap tiba-tiba menjadi terang benderang di belahan bumi utara terutama Alaska dianggap sebagian orang sebagai peristiwa yang mengandung unsur-unsur kepercayaan kuno. Fenomena ini biasa dikenal dengan 'Aurora'. Aurora biasanya muncul dengan warna hijau, merah, biru atau lembayung. Orang-orang kuno menghubung-hubungkan munculnya fenomena alam itu dengan penyakit dan peperangan. Aurora berwarna merah terang pernah dianggap sebagai "kolam darah" para pejuang yang gugur dalam peperangan. di North Country, Inggris, aurora dikenal sebagai "lembing terbakar". Sebelum revolusi perancis meletus, sebuah aurora muncul. Penduduk Skotlandia dan Inggris mengaku mendengar suara pertempuran dan melihat peperangan di angkasa. Pada tanggal 24 Februari 1716, berbarengan dengan kematian James Ratcliffe, Earl Derwentwater terakhir, muncul aurora berwarna merah terang dan bergerak cepat di langit. Sejak saat itu aurora itu dikenal sebagai "Cahaya Lord Derwenwater" 


Aurora adalah fenomena pancaran cahaya yang menyala-nyala pada lapisan ionosfer dari sebuah planet sebagai akibat adanya interaksi antara medan magnetik yang dimiliki planet tersebut dengan partikel bermuatan yang dipancarkan oleh matahari (angin matahari). Di bumi, aurora terjadi di daerah di sekitar kutub Utara dan kutub Selatan magnetiknya. Aurora yang terjadi di daerah sebelah Utara dikenal dengan nama Aurora Borealis, yang dinamai bersempena Dewi Fajar Rom, Aurora, dan nama Yunani untuk angin utara, Boreas. Ini karena di Eropa, aurora sering terlihat kemerah-merahan di ufuk utara seolah-olah matahari akan terbit dari arah tersebut. Aurora borealis selalu terjadi di antara September dan Oktober dan Maret dan April. Fenomena aurora di sebelah Selatan yang dikenal dengan Aurora Australis mempunyai sifat-sifat yang serupa.
Aurora adalah cahaya yang dipancarkan setelah mendapat benturan karena dalam atmosfer mengandung sejumlah besar gas dari unsur yang berbeda. Umumnya Cahaya Kutub yang sering ditemui berwarna hijau kekuningan, ini disebabkan bagian partikel yang membawa energi berbenturan dengan molekul oksigen yang hanya berjarak 20km dari permukaan bumi: ketika molekul nitrogen mendapat benturan partikel, akan memancarkan cahaya ungu kemerahan. Nitrogen, akan memancarkan cahaya biru: sedangkan nitrogen yang netral akan memancarkan cahaya merah. Karena itu, orang-orang baru dapat melihat garis cahaya merah, biru, hijau dan ungu yang berselang-seling menyelimuti angkasa. Bahkan aurora yang indah cermerlang memperlihatkan bentuk yang selalu berubah, ada yang berbentuk tirai, busur, pita, sinar dan berbagai macam bentuk lainnya.
Munculnya aurora harus memiliki dua prasyarat, pertama suhu harus rendah, kedua cuaca harus cerah. Sejumlah besar negara di dunia juga kerap akan tampak aurora, di antaranya termasuk Norwegia, Rusia, Finlandia, Kanada bagian utara dan Alaska, AS dan dll.Di Ft. Mc. Murray, Kanada dan White House selain relatif murah, merupakan tempat pemandangan terbaik aurora, waktunya adalah setiap tahun pada Oktober dan April tahun berikutnya.

Menurut : www.kaskus.us. 
www.kompas.com. 
www.tempointeraktif.com.  
www.tripod.lycos.com. 
www.wikipedia.com.

Tentang Aurora ..

1.1. Latar Belakang

Fenomena unik yang seringkali terjadi pada langit malam yang gelap tiba-tiba menjadi terang benderang di belahan bumi utara terutama Alaska dianggap sebagian orang sebagai peristiwa yang mengandung unsur-unsur kepercayaan kuno. Fenomena ini biasa dikenal dengan 'Aurora'. Aurora biasanya muncul dengan warna hijau, merah, biru atau lembayung. Orang-orang kuno menghubung-hubungkan munculnya fenomena alam itu dengan penyakit dan peperangan. Aurora berwarna merah terang pernah dianggap sebagai "kolam darah" para pejuang yang gugur dalam peperangan. di North Country, Inggris, aurora dikenal sebagai "lembing terbakar". Sebelum revolusi perancis meletus, sebuah aurora muncul. Penduduk Skotlandia dan Inggris mengaku mendengar suara pertempuran dan melihat peperangan di angkasa. Pada tanggal 24 Februari 1716, berbarengan dengan kematian James Ratcliffe, Earl Derwentwater terakhir, muncul aurora berwarna merah terang dan bergerak cepat di langit. Sejak saat itu aurora itu dikenal sebagai "Cahaya Lord Derwenwater" (www.tripod.lycos.com).

Orang Eskimo atau suku Inuit percaya fenomena alam yang terkenal dengan sebutan Aurora Borealis atau Cahaya Utara itu muncul karena para arwah sedang bermain bola--memakai tengkorak singa laut--di angkasa. Mereka juga percaya orang yang terlalu sering menonton "pertandingan" itu akan menjadi gila (www.tempointeraktif.com). Terlepas dari kepercayaan kuno tersebut, sebenarnya fenomena aurora dapat dijelaskan menurut hukum fisika. Fenomena ini merupakan peristiwa yang umum terjadi di bumi dan planet-planet lainnya khususnya di daerah kutub yang merupakan daerah dengan medan magnet yang kuat.


II.TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Pengertian Aurora

Aurora adalah fenomena pancaran cahaya yang menyala-nyala pada lapisan ionosfer dari sebuah planet sebagai akibat adanya interaksi antara medan magnetik yang dimiliki planet tersebut dengan partikel bermuatan yang dipancarkan oleh matahari (angin matahari) (en.wikipedia.com).

2.2. Penyebab Terjadinya Aurora

Aurora adalah cahaya yang tercipta di udara yang disebabkan oleh atom-atom dan molekul yang bertumbukan dengan partikel-partikel bermuatan, terutama elektron dan proton yang berasal dari matahari. Partikel-partikel tersebut terlempar dari matahari dengan kecepatan lebih dari 500 mil per detik dan terhisap medan magnet bumi di sekitar kutub Utara dan Selatan. Warna-warna yang dihasilkan disebabkan benturan partikel dan molekul atau atom yang berbeda. Misalnya, aurora hijau terbentuk oleh benturan partikel elektron dengan molekul nitrogen. Aurora merah terjadi akibat benturan antara partikel elektron dan atom oksigen (www.tripod.lycos.com). Bagian penting dari mekanisme aurora adalah "angin matahari", yaitu sebuah aliran partikel yang keluar dari matahari. Angin matahari menggerakkan sejumlah besar listrik di atmosfer (Sabuk Van Allen). Energi ini akan mempercepat partikel ke atmosfer bagian atas yang kemudian akan bertabrakkan dengan berbagai gas. Hasilnya adalah warna-warna di angkasa yang bergerak-gerak. Tekanan listrik mengeluarkan molekul gas menjadi keadaan energi yang lebih tinggi, yang mengakibatkan lepasnya foton. Warna tergantung pada frekuensi tumbukkan antara partikel-partikel dan gas-gas. Mekanisme ini hampir sama dengan nyala lampu berpendar atau lampu neon (www.tripod.lycos.com).

III. PEMBAHASAN

3.1. Fenomena Aurora yang Terjadi di Kutub Utara

Aurora terjadi di daerah di sekitar kutub Utara dan kutub Selatan. Daerah kutub memiliki medan magnetik yang cukup kuat sehingga dapat memunculkan aurora. Aurora yang terjadi di daerah sebelah Utara dikenal dengan nama Aurora Borealis (IPA /ɔˈɹɔɹə bɔɹiˈælɪs/), yang dinamai bersempena Dewi Fajar Rom, Aurora, dan nama Yunani untuk angin utara, Boreas. Ini karena di Eropa ia kerap dilihat kemerah-merahan di ufuk utara seolah-olah matahari akan terbit dari arah tersebut. Aurora borealis selalu terjadi di antara September dan Oktober dan Maret dan April. Fenomena aurora di sebelah Selatan yang dikenal dengan Aurora Australis mempunyai sifat-sifat yang serupa (en.wikipedia.com).

3.2. Fenomena Aurora yang Terjadi di Kutub Planet Mars dan Saturnus

Kemunculan aurora-aurora di Mars sepanjang tahun berhasil direkam wahana Mars Express milik badan antariksa Eropa yang kini mengorbit planet tersebut. Tim peneliti dari Perancis berhasil mengamati sembilan aurora di atmosfer Mars dan menyusunnya dalam satu peta.

Cahaya-cahaya tersebut tampak dengan warna antara hijau hingga ungu. Seperti halnya aurora yang terbentuk di atsmofer Bumi, cahaya tersebut pada dasarnya ultraviolet yang terbentuk saat partikel-partikel bermuatan listrik dari Matahari bereaksi karena pengaruh medan magnet planet tersebut.

Seperti di planet-planet lainnya, misalnya Bumi atau Jupiter, cahaya aurora pun terlihat di Planet Saturnus. Wahana ruang angkasa Cassini berhasil merekam fenomena yang langka tersebut saat melintas dekat planet raksasa tersebut.

Aurora terbentuk saat partikel-partikel bermuatan listrik yang dipancarkan Matahari menabrak medan magnet. Saat menembus lapisan atmosfer, perubahan muatannya menghasilkan semburat cahaya berwarna-warni.

Cahaya aurora yang direkam Cassini terjadi di atas salah satu kutub Saturnus. Namun, aurora yang terjadi di Saturnus mengejutkan para ilmuwan di badan antariksa AS (NASA) karena sangat luas.

Aurora ini berbeda seperti yang terjadi di Jupiter atau Bumi. Aurora ini melingkupi wilayah yang sangat luas di sepanjang kutub.Rekaman inframerah yang dibuat Cassini menunjukkan aurora tersebut mengalami perubahan yang konstan. Rata-rata muncul dengan periode selama 45 menit sebelum akhirnya hilang.


3.3. Dampak Aurora

Aurora merupakan peristiwa yang lazim ditemui di daerah kutub. Bahaya auroravtehadap manusia sampai saat ini belum pernah dibuktikan. Akan tetapi fenomena ini dapat mengganggu jaringan telekomunikasi. Pengaruh proton-proton yang bertumbukkan dengan atom di atmosfer dapat mengganggu penerimaan radio, televisi dan telegram. Hal ini disebabkan karena saat titik-titik di atmosfer terganggu oleh proton dari matahari, atmosfer tidak lagi menahan sinyal dan memantulkannya ke bumi. Sinyal tersebut justru diteruskan ke luar angkasa. Akibatnya tidak ada sinyal yang diterima televisi, radio atau telegram. Partikel yang bermuatan dalam angin matahari, magnetometer dan ionosfer membawa aliran listrik berskala besar. Jika aliran ini berubah di dekat bumi, dapat menyebabkan kerusakan peralatan listrik.

Gangguan aurora pada kawat telegraf yang paling menakjubkan terjadi di Amerika Serikat. Sebuah aurora fantastis yang terjadi pada bulan September 1851, telah mengganggu seluruh saluran telegraf di New England dan memporak porandakan transaksi bisnis. Pada tanggal 19 Februari 1852, aurora lainnya tercatat dalam sejarah telekomunikasi. Para ilmuwan percaya bahwa aurora mencerminkan apa yang terjadi di magnetosfer, yaitu daerah yang partikel bermuatannya terperangkap oleh medan magnet bumi. Angin matahari menjepit magnetosfer di dekat bumi di siang hari, dan menyeretnya hingga jutaan kilometer pada malam hari.

Penelitian terkini yang melibatkan Spacelab di pesawat ulang-alik telah mempelajari pengaruh aurora. Aurora dapat juga dipotret oleh astronot pesawat ulang alik dan satelit. Satelit dapat memberikan gambaran aurora secara global. Dengan memotret dari angkasa luar, cahaya matahari yang menyilaukan tidak lagi menjadi masalah dan aurora dapat terlihat sama baiknya baik pada siang maupun malam hari.
Kalau Menurut Ghulam Ridho : 

aurora adalah fenomena alam, berupa pancaran cahaya yang menyala-nyala pd lapisan ionosfer sebwah planet(termasuk bumi). Fenomena tsb. muncul sbg akibat interaksi antara medan magnetik planet yang bersangkutan, dgn partikel-partikel bermuatan yg dipancarkan oleh angin matahari.
Di bumi kt, aurora terjadi di sekitar kutub utara dan selatan kutub2 magnetikny. Aurora yg terjadi di bagian utara bumi dinamai Aurora Borealis. Nama aurora dipinjam dr nama "dewi fajar" dlm mitologi bangsa Yunani kuno. sedangkan borealis dr kata boreas, nama Yunani "angin utara"
Aurora Borealis slalu terjadi antara September-Oktober, serta Maret-April. Fenomena Aurora dgn sifat2 serupa jg terjd di selatan bumi, dinamai Aurora Australis.
Fenomena Aurora yg terjd di bumi dpt dilihat dgn mata telanjang, pd saat fenomena itu terjd. Dan utk melihatnya u hrs pergi ke Eropa,Amerika atau Australia. Tetapi, utk menyaksikan fenomena Aurora di planet lain, diperlukan teleskop/teropong khusus.
dan pertama kali saya melihat aurora itu di film anime digimon pertama kali munculnya digimon ...

sekian!!semoga Membantu ..

Akun Zuckerberg Jebol, Keamanan FB Diperkuat

Posted: 29 Jan 2011 06:36 AM PST

Kini terbukti jelas betapa lemahnya sistem keamanan jejaring sosial Facebook dari incaran orang-orang yang tak bertanggung jawab.
Belum lama ini akun Facebook pendirinya Facebook sendiri, Mark Zuckerberg, berhasil dijebol oleh peretas (hacker). Hacker tersebut memposting sebuah pesan unik di status Zuckerberg.
http://media.vivanews.com/thumbs2/2009/07/24/74235_laman_facebook_mark_zuckerberg_300_225.jpg


"Biarkan hacking ini dimulai: bila Facebook butuh uang dan tak pergi ke bank, kenapa Facebook tak membiarkan penggunanya berinvestasi di Facebook secara sosial? Kenapa tidak mengubah Facebook menjadi sebuah 'bisnis sosial' seperti yang dilakukan oleh pemenang Nobel Muhammad Yunus? http://bit.ly/fs6rT3 Bagaimana pendapatmu? #hackercup2011"
Tim Facebook sendiri rada telat mengetahui adanya postingan ini, karena 'status palsu' Zuckerberg itu sempat mendapat jempol 'Like' dari 1.803 pengguna Facebook, dan bahkan dikomentari oleh sekitar 500 orang.
Belakangan, postingan tersebut dihilangkan, namun screenshotnya sudah keburu diabadikan oleh situs Techcrunch. Menurut situs Forbes, sepertinya komentar sang hacker ditujukan untuk 'memprotes' investasi Goldman Sachs pada Facebook baru-baru ini.
Sementara hashtag (tanda '#') 'hackercup' menurut situs Computerworld, mengacu pada sebuah kompetisi yang tengah berlangsung untuk menguji layanan Facebook.
Yang jelas, peristiwa ini merupakan penyusupan terhadap akun Facebook kedua di pekan ini, setelah sebelumnya akun Presiden Prancis Nicolas Sarkozy juga bobol.

Di akun Sarkozy, hacker yang berpura-pura menjadi Sarkozy memposting status yang menyatakan bahwa dirinya tak mau mencalonkan diri lagi sebagai presiden. Juru bicara Facebook sendiri enggan menanggapi hal tersebut.
Namun, sehari setelah pembobolan akun Zuckerberg, Facebook langsung memperkuat sistem keamanannya dengan menawarkan koneksi aman via saluran 'https' yang telah terenkripsi, serta cara baru otentifikasi saat lupa password, yang tidak lagi menggunakan Captcha biasa, namun menggunakan pengidentifikasian foto teman.

source: http://teknologi.vivanews.com/

0 Responses to “Ghulam Blogerz Communnity”

Posting Komentar