mystery of the world |
12 Spesies kura-kura paling langka dan unik di dunia Posted: 28 Jan 2011 04:05 AM PST 1. Black-knobbed Map Turtle Kura-kura yang disebut Black-knobbed Map Turtle ini adalah salah satu spesies kura-kura dari Amerika Serikat. Spesies ini menghabiskan sebagian besar hari berjemur di pohon-pohon tumbang dan mampu melompat dengan cepat ke dalam air saat dirinya merasa terancam. Mereka mencari perlindungan di dasar sungai dan di antara cabang-cabang pohon yang tumbang. 2. Kura-kura Leher Panjang Kura-kura ini tidak hanya aneh karena penampilannya saja, tetapi juga karena sebagian sifatnya. Ketika merasa terancam, Eastern Long-necked Turtle akan memancarkan bau berbentuk cairan, untuk itulah sebabnya kura-kura ini juga dikenal sebagai, "binatang yang buruk tabiatnya." 3. Mata mata (Chelus Fimbriatus) Cangkangnya menyerupai sepotong kulit kayu, dan kepalanya menyerupai daun-daun berguguran. Media hidupnya adalah di dalam air. 4. Argentine Snake-necked Turtle (Hydromedusa Tectifera) Spesies ini ditemukan di Argentina, Uruguay, Paraguay dan Brazil dan merupakan salah satu hewan peliharaan yang populer dalam perdagangan hewan eksotis sedunia. Ia lebih dikenal dengan Snake-necked Turtle yang berasal dari Amerika Selatan. Meskipun ada juga Snake-necked Turtle sebenarnya yang berasal dari Australia. 5. Cantor's Giant soft-shelled Turtle (Pelochelys Cantorii) Ini spesies yang tampak aneh bernama Cantor's Giant Soft-shelled Turtle merupakan salah satu spesies kura-kura air tawar yang memiliki lebar kepala dan mata yang kecil dekat ujung moncongnya. Kura-kura ini dapat tumbuh hingga 6 meter (sekitar 2 meter) panjangnya dan beratnya lebih dari 100 pound (sekitar 50 kilogram). 6. Chinese Softshelled Turtle (Pelodiscus sinensis) Spesies ini merupakan species kura-kura yang lunak cangkangnya dan terbesar di bumi. "Sup kura-kura" yang terkenal dari China dibuat dari jenis ini. 7. Spiny Softshell Turtle (Apalone Spinifera) Spesies aneh ini dikenal sebagai Spiny Softshell Turtle yang ditemukan di daerah Kanada. Dan species ini merupakan salah satu spesies kura-kura air tawar terbesar di benua Amerika Utara. 8. Kura-kura berkepala besar (Platysternon Megacephalum) Selain model kepalanya yang sangat besar, kura-kura ini diketahui mampu memanjat dengan cepat. Habitatnya berada didekat aliran sungai yang jernih. 9. Rote Island Snake-necked Turtle (Chelodina Mccordi) The Rote Island Snake-necked Turtle adalah salah satu kura-kura yang paling diinginkan dalam perdagangan hewan peliharaan Internasional. Ini adalah kura-kura yang sangat terancam spesiesnya dari Rote Barat daya Pulau Timor antara New Guinea dan Australia. 10. Pig-nosed Turtle (Carettochelys Insculpta) Ini adalah salah satu spesies kura-kura bercangkang lunak endemik air tawar sungai, laguna yang hidup di sungai-sungai Australia. Dari julukannya dapat diterjemahkan bahwa hidung dari kura-kura ini menyerupai babi, untuk itulah disebut Pig-nosed Turtle. 11. Common Snapping Turtle (Chelydra serpentina) Pada tahun 2006, Snapping Turtle dinyatakan sebagai reptil negara bagian New York setelah populer di perdagangan Internetional. Jenis ini adalah jenis kura-kura air tawar terbesar yang bisa ditemukan di Kanada. Spesies ini dan species Alligator Snapping Turtle, secara luas biasa dikenal sebagai kura-kura raksasa. Dalam beberapa tahun belakangan ini, Common Snappers terus diburu untuk dijadikan sup kura-kura. Kura-kura ini mampu hidup sampai 47 tahun di penangkaran, sedangkan usia individu liar diperkirakan hanya mampu hidup sekitar 30 tahun saja. 12. Alligator Snapping Turtle (Macrochelys Temminckii) Alligator Snapping Turtles adalah salah satu jenis kura-kura air tawar terbesar di dunia. Spesies ini akan memakan hampir binatang apa saja yang ditemukannya dan juga dikenal mampu membunuh buaya, ular, dan bahkan kura-kura lain sejenisnya. |
Gold Nanoparticles, Cara baru menyulap pohon menjadi lampu penerangan jalan. Posted: 27 Jan 2011 11:33 PM PST By : Izal Vizard Tak bisa dipungkiri, lampu jalan adalah bagian penting dari infrastruktur perkotaan. Khususnya dimalam hari, Lampu akan membuat jalan kita terang dan terasa aman. Apalagi jika kita bisa menciptakan lampu jalan alami yang tidak memerlukan tenaga listrik untuk sumber energinya? Sungguh keuntungan ganda bagi kita jika hal itu dapat terjadi. Baru baru ini, sekelompok ilmuwan di Taiwan menemukan teknologi Gold Nanoparticles (nanopartikel emas) yang jika ditanamkan pada daun, dapat menyebabkan pohon tersebut mengeluarkan cahaya kemerahan yang amat terang. Ide untuk menggunakan pohon sebagai pengganti lampu jalan ini dirasa amat cerdas. Karena hal ini tidak hanya akan menghemat biaya listrik dan mengurangi emisi CO2, tetapi juga bisa mengurangi polusi cahaya dan udara di kota-kota besar. Sebenarnya penemuan ini muncul tanpa sengaja ketika para ilmuwan sedang mencari cara untuk menciptakan efisiensi pencahayaan tinggi yang mirip dengan teknologi LED (Light Emitting Diode) namun tidak dilengkapi bahan kimia beracun seperti bubuk fosfor. Dengan menanamkan Nanopartikel emas ke dalam daun, para ilmuwan mampu menginduksi klorofil dalam daun untuk menghasilkan emisi merah. Di bawah panjang gelombang tinggi sinar ultraviolet, Nanopartikel emas mampu menghasilkan fluoresensi biru-violet untuk memicu keluarnya emisi merah di sekitar klorofil daun. sumber : http://adscience.blogspot.com/2011/01/gold-nanoparticles-cara-baru-menyulap.html |
You are subscribed to email updates from In My Mystery To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
0 Responses to “mystery of the world”
Posting Komentar